Teologi dan Tafsir Al-Zamakhasyari
Rp123.00 – Rp125.00
Al-Zamakhsyari memahami bahwa muḥkam adalah ungkapannya pasti, terjaga dari kemungkinan dan kerancuan arti, sedangkan mutasyābih adalah ayat-ayat yang mengandung arti yang relatif (kemungkinan). Ketika ada dua ayat yang makna zahirnya terlihat bertentangan, maka salah satu ayat dipandangnya sebagai ayat mutasyābih, karena ayat-ayat muḥkam itu merupakan ummu al-kitab (pokok al-Qur’ān), maka menurutnya ayat-ayat mutasyābih harus mengacu dan dikembalikan kepada ayat-ayat muḥkam.
Description
Al-Zamakhsyari memahami bahwa muḥkam adalah ungkapannya pasti, terjaga dari kemungkinan dan kerancuan arti, sedangkan mutasyābih adalah ayat-ayat yang mengandung arti yang relatif (kemungkinan). Ketika ada dua ayat yang makna zahirnya terlihat bertentangan, maka salah satu ayat dipandangnya sebagai ayat mutasyābih, karena ayat-ayat muḥkam itu merupakan ummu al-kitab (pokok al-Qur’ān), maka menurutnya ayat-ayat mutasyābih harus mengacu dan dikembalikan kepada ayat-ayat muḥkam.
Additional information
Weight | N/A |
---|---|
Dimensions | N/A |
admin –
roadthemes